Pertama Kali memelihara Kucing

Saya ingat sekali hari itu, bulan Juli tahun 2021 saat cuaca mendung. Ayah saya sehabis dari sawah tiba-tiba membawakan saya seekor kucing yang ia minta dari tetangga om saya di seberang sawah. Kucing yang memang dari awal lahir sudah ayah saya tanyakan dan sempat tertunda karena masih perlu mendapatkan susu dari induknya.

Gembul, usia 1 bulan

Ayah saya memilih kucing berwajah sebelah itu karena hanya kucing itu satu-satunya jantan di antara 3 saudaranya. Setelah bingung memilih nama, ayah saya menamainya Gembul karena perutnya yang buncit dan badannya yang gembul, berbeda dengan kitten lain di sekitar rumah.

Awalnya saya khawatir Gembul masih perlu susu kitten, sebab usianya masih sebulan atau dua bulan. Tetapi setelah diperhatikan, Gembul sudah paham makanan basah yang saya sediakan. Gembul bahkan bisa makanan kering merk Beauty.

Cara melatih Gembul untuk pipis di pasir kucing tidak sulit. Tinggal taruh Gembul di atas pasir, buat dia seolah mengorek-ngorek pasir selayaknya kucing selesai poop. Lalu taruh pasir kucing ditempat yang sama. Sesuai insting, kucing akan mencari pasir jika dibiasakan untuk pipis di tempat tersebut. Biasakan, dan latih berulang kali dan Gembul jadi terbiasa untuk tidak pipis sembarangan.

Gembul dilatih untuk pipis di pasir kucing

Gembul dilatih minum melalui gelas

Wadah makan khusus Gembul

Beberapa barang penting yang wajib kamu punya ketika hendak memelihara kitten

1. Makanan basah (merk Life Cat Kitten)

2. Makanan kering (merk Beauty/Ori Cat Kitten)

3. Sampo kucing

4. Gunting kuku khusus kucing

5. Pasir kucing (baik yang menggumpal atau tidak, bisa sesuaikan dengan budget)

6. Wadah pasir kucing (saya memakai bekas drigen yang dibelah)

7. Tempat untuk kucing istirahat (baik rumah kucing atau tempat khusus yang diberi alas)

Kitten biasanya memiliki nafsu makan yang tinggi. Seolah memiliki insting khas pemburu, apabila diberi makanan lalu ada kucing lain, dia akan marah dan mengeluarkan suara menggeram khas kucing.

Alhamdulillah dalam adaptasi awal, Gembul tidak memiliki perlakuan khusus, bahkan saat tidur Gembul lebih suka di lantai (bukan di kasur). Pernah suatu hari saya lupa menaruhnya dalam kandang, pintu rumah saya kunci. Saat tersadar ternyata Gembul tidak pergi kemanapun, sedang tertidur pulas di kandangnya yang ternyata saya buka.

Penyakit yang biasa diderita Kitten

Gembul sakit

Kemudian setelah beberapa minggu, muncul lah masalah. Saat pertama kalinya Gembul hanya tertidur di kandang dengan posisi berada di pojokan dan kaki yang menekuk seolah menyembunyikannya. Saya perhatikan jalannya pincang, Gembul yang biasanya semangat makan hanya menaikan kepala tanpa enggan menghampiri.

Saya search di YouTube dan berbagai website cat lovers lain. Gembul sepertinya keseleo ketika bermain, matanya juga mengalami clamidia yang membuat merah dan terus kotor. Saat itu yang saya lakukan adalah menggeprek sereh kemudian dibalut di sekitar kakinya. Untuk matanya yang sakit saya belikan obat salep manusia, (maaf saya agak lupa merk apa). 

Setiap pagi, siang, dan sore juga mata Gembul saya bersihkan dengan air hangat untuk mencegah bakteri. Kemudian karena Gembul tidak dapat bangun, saya suapi Gembul agar setidaknya memiliki energi dan mampu melawan virus clamia tersebut.

Alhamdulillah setelah kondisi Gembul membaik, tidak lupa saya memberikan Gembul obat cacing. Saya memberikan merk drontal, saat itu berat badannya sudah sekitar 3/4kg, jadi saya berikan satu butir.

Gembul setelah 1 tahun

Saya sempat bertemu dengan ayah Gembul yang bernama Angel. Karakteristik badan serta warna bulu Gembul mirip sekali dengan ayahnya. Yang membedakan hanya corak dan bentuk wajahnya saja.

Ayah Gembul, Angel

Gembul tumbuh menjadi kucing kesayangan. Makanannya berubah menjadi dry food merk Ori Cat Adult dan ikan cue yang dihancurkan. Berkat kebiasaannya yang meminum di gelas minum, Gembul tidak pernah minum air sembarangan. 

Saya juga rutin memberikan vitamin berupa minyak ikan yang membuat ekor Gembul menjadi lebih panjang. Memang dari awal Gembul memiliki keturunan ras (saya tidak tahu apakah persia atau anggora). Jadi meskipun wajah lokal, badan tetap bongsor dan bulunya lebat.

Ekor gembul yang tumbuh panjang

Gembul, usia 1 setengah tahun

Tips dari saya, kucing memang sering kali sakit. Kalau kita memberikannya makanan yang tinggi protein, lalu dirawat dengan tulus, InsyaAllah dengan sendirinya akan sembuh. Alhamdulillah karena budget saya pas-pasan, saya tidak pernah membawa Gembul ke dokter hewan ketika sakit. Gembul juga belum sempat vaksin apapun. Dengan izin dari Allah swt, Gembul tumbuh menjadi kucing kesayangan keluarga saya.

Gembul sakit gigi

Ciri-ciri Gembul sakit tuh selalu terlihat. Dia lebih banyak tidur, suka menyendiri, tidak mau dipegang. Pernah waktu saya sedang menyelesaikan Skripsi yang mengharuskan saya berpisah dengan Gembul, dia menggeram waktu di pegang. Buru-buru saya naik krl menuju rumah saya pagi itu, ternyata Gembul mengalami luka dibagian paha. Seperti bekas gigitan kucing lain, sampai bernanah kulitnya. 

Pernah juga ekornya sakit saat dipegang. Siapapun yang memegangnya pasti kena gigit. Apabila Gembul habis naik ke meja belajar kemudian turun, mengeram dia kesakitan. Hal apapun yang membuat ekornya bergerak, dia pasti marah. Tidak saya apa-apakan, hanya lebih diberikan protein berupa ikan cue, Gembul alhamdulillah dapat sehat kembali setelah beberapa waktu.

Gembul ekornya sakit

Semakin dewasa juga Gembul jadi sering pipis sembarangan (efek tidak disteril dan belum kawin). Tapi InsyaAllah, kucing yang dipelihara dengan sepenuh hati, ikhas, dengan cinta, akan tumbuh sejalan dengan bagaimana kita memperlakukan dia. Ada yang bilang pipis kucing juga tidak najis. Hayo, bagaimana pendapat kalian soal ini?

Sehat selalu, anak manis.